
KELEBIHAN DAGING AYAM KAMPUNG DARIPADA AYAM POTONG
Ayam kampung yang dimaksudkan disini adalah ayam lokal yang dipelihara secara organik, yaitu hanya diberi makananan alaminya atau yang diproduksi tanpa melibatkan bahan kimia dan obat-obatan tertentu. Ayam kampung yang bagus adalah ayam kampung yang dipelihara oleh petani, yang umumnya tanpa dikandangkan, sehingga bisa mencari pakan alami mereka sendiri diladang, atau hanya diberi makan-makanan tradisional seperti dedak, sisa nasi, sisa gilingan jagung dsb. Tentu Anda sudah bisa membedakan rasa dari dagingnya. Walaupun teksturnya sedikit alot, citarasa daging ayam kampung jauh lebih gurih daripada ayam produksi. Perlu diketahui juga bahwa walaupun kini sudah banyak rumah makan yang menyajikan menu ayam kampung, namun belum tentu daging ayam yang disajikan tersebut berasal dari ayam kampung yang dipelihara secara organik. Jadi Anda mungkin hanya bisa memasak sendiri dirumah, dengan mendapatkan ayam secara langsung dari petani, atau membelinya dari produsen yang terpercaya 100% organik. Omong-omong, apa sih keunggulan daging ayam organik bagi kesehatan?..
Berikut kelebihan dan manfaat kesehatan ayam kampung organik
Memang benar bahwa produk organik harganya selalu lebih tinggi, termasuk produk hewani seperti daging sapi atau ayam. Selain masa panennya lebih lama, pakan ayam organik juga lebih mahal bahkan agak susah didapatkan. Namun harga yang Anda keluarkan setimpal dengan manfaat kesehatan yang diberikan. Menurut sebuah studi tentang bakteri dan penyakit dalam makanan, untuk makan-makanan yang sehat, ayam organik adalah pilihan yang baik.
Berikut beberapa keunggulannya :
Sedikit mengandung toksin
Hanya sedikit orang yang peduli dengan kandungan toksin yang terkandung dalam produk makanan mereka. Hal ini mungkin karena kurang diketahui dampak secara langsung makan daging yang diproduksi nonorganik. Produk unggas seperti ayam seringkali mengandung hormon, antibiotik, dan bahkan jejak pestisida, semuanya bisa potensial membahayakan kesehatan, walaupun dampaknya mungkin akan terasa dalam jangka panjang. Antibiotik yang biasanya digunakan untuk pembesaran ayam komersial, kemungkinan adalah salah satu faktor yang menyebabkan resistensi kuman pada beberapa orang. Bahkan sejumlah kecil hormon saja bisa memiliki efek yang besar, seperti meningkatkan risiko kanker dan pubertas lebih awal pada anak-anak. Ayam potong biasanya juga terkena kontaminan, seperti logam berat yang biasanya terdapat dalam beberapa makanan ayam pabrikan. Ayam yang dipelihara secara organik seperti ayam kampung sudah pasti tidak menggunakan hormon, antibiotik, atau produk pakan khusus yang mungkin mengandung kontaminan logam berat.
Lebih tinggi Gizi
Ayam kampung yang dipelihara tanpa dikandangkan lebih banyak memperoleh pakan alami seperti serangga, daun-daunan, dsb. Selain itu, ayam kampung yang dipelihara seperti ini lebih banyak menerima cahaya matahari langsung dan lebih banyak bergerak. Dengan demikian, selain dagingnya lebih lembut, gurih, juga lebih tinggi mengandung nutrisi daripada ayam potong komersial.
Mengandung sedikit Lemak
Ayam organik cenderung lebih sedikit mengandung lemak daripada teman mereka yang dipelihara secara komersial. Jadi Anda bisa menambahkan sedikit lemak ke dalam panci jika Anda memasak ayam organik. Memotong daging ayam lebih tipis akan mempercepat waktu memasak, serta mendapatkan protein yang lebih berkualitas sehat.
Kaldu lebih sehat
Kaldu tulang dari daging hewan yang diproduksi secara organik, termasuk ayam lebih tinggi dalam hal manfaat gizi. Selain itu, kaldu ayam organik juga aman bebas dari hormon, obat-obatan, dan residu insektisida. Jadi, kaldu ayam kampung organik adalah tambahan untuk kuah sup yang sehat dan lebih lezat.
Rasa dan aroma Lebih nikmat
Manfaat lain dari daging ayam kampung organik adalah dalam hal rasa. Ayam yang tidak diternakkan secara alami cenderung memiliki daging yang lebih lembut dan rasa yang lebih lengkap, dan Anda sudah pasti akan menyukai rasa daging ayam kampung.